CARA MEMBUAT BHOKASI
Oleh: Eko
Wahyono
Dalam
pertanian sistem organik (termasuk jahe organik) tidak bisa lepas dari apa
yang disebut bhokasi. Bhokasi merupakan menu wajib yang tidak boleh
ditinggalkan dalam pertanian sistem organik. Bhokasi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari
proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi mikroba
matrik/ mikroorganisme. Keunggulan penggunaan teknologi
Mikroba Matrik
Mikroba
Matrik adalah pupuk organik (kompos) yang dapat dibuat dalam waktu yang
relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensional. Untuk teknologi
mikroba matrik disini saya menggunakan SOT[1] (Suplemen Organik Tanaman)
berbentuk cair dari HCS. SOT sendiri merupakan salah satu jenis pupuk organik
yang mengandung lima puluh dua mikroba laktogen yang berfungsi sebagai
penyubur, pembenah, dan penyehat tanah. Juga terdapat unsur hara makro dan
mikro yang seimbang untuk tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan,
vitamin dan hara esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama.
Bahan
untuk pembuatan bhokasi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan
pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan-kacangan, bekatul, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun
bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak
(bekatul) karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikro organisme.
A. Bahan bahan :
1. 800 kg
KoHe (Kotoran Hewan yang sudah menggunakan Pola Ternak HCS/ Pakan
Fermentasi).
2. 50 kg dolomit.
3. 50 kg bekatul/dedak.
4. 150 kg sekam/brambut/gergajian kayu sengon
5. 0,25 kg tetes tebu atau gula pasir yang diencerkan
6. 2 liter Suplemen Organik Tanaman HCS
(4botol ).
B. Cara membuatnya:
1. Semua
bahan dicampur merata.
2. di beri Air dicampurkan sampai
mammel/ngepyur/setengah basah.
3. ditutup/difermentasikan dalam
drum/gentong/terpal selama 3hari ( 3 x 24 jam).
4. didinginkan.
5. digunakan/disebarkan di lahan anda.
Untk
KoHe Non HCS
Harus
diolah dahulu karena polar tinggi (menyebabkan gatal), bibit uret/borong-orong,
bibit rumput dan bakteri penyakit lainnya terdapat di KoHe non HCS tersebut dengan
cara:
1. 800 kg KoHe non HCS
2. 3 liter PHEFOC (tutup putih
)
3. 3 sendok makan tetes tebu atau gula yang sudah
diencerkan
4. Bahan-bahan tersebut ditambahkan Air
sampai mammel/ ngepyur/ setengah basah ditutup/difermentasikan dalam
drum/gentong/terpal selama 1hari (24 jam).
Catatan:
Ciri
ciri Fermentasi yang berhasil adalah menghasilkan panas.
Pengertian:
- HCS adalah PT Hidup Cerah Sejahtera,
perusahaan alat-alat dan obat-obatan pertanian.
- KoHe: adalah kotoron hewan yang sudah
difermentasi.
- Dolomit: adalah bubuk kapur berwarna putih terbuat
dari kapur gamping.
- SOT: Suplemen Organik Tanaman produksi HCS.
Artikel
diambil dari berbagai sumber. Download artikel klik di sini.